Sabtu, 15 September 2012


Renungan Peristiwa Shubuh


Saat malam mulai berlalu menjelang hadirnya sang surya
kabut tebal masih menyelimuti hamparan kulit bumi
disela jatuhnya embun yang menetes diujung daun
tatkala orang-orang masih menikmati mimpi yang indah
kau hadir membangunkan mereka yang terlelap
untuk kembali menghampiri sang kholiq
hanya mereka orang-orang terpilih yang mampu berjumpa denganmu
desir angin mengelus kulit pohon-pohon kukuh diam
mendengar indahnya suara adzan
awan kelabu sedikit tertutup berjalan terpisah
membuka sinar sang ratu malam
yang terlihat lingkaran cahaya terjaga sepanjang malam
ingin ku menangis tanpa sepatah katapun kuucapkan
hanya rasa syukur dalam hati
ya allah besarnya nikmat ini hamba rasakan
mampukah hamba ya allah esok berjumpa dengan-mu
sang pencipta langit dan bumi
tiada sedikitpun keraguanku untuk tetap menyembah-mu.

: Semoga menjadi renungan untuk kita menjalankan shalat shubuh